Undercover ... undercover itu yang segita di dalam celana bro.
Bukan, itu underwear. hahaha jayus.
undercover itu katanya bisa berarti dibalik layar, tersembuyi, penyamaran atau apalah bla bla bla.
nama ini dipakai karena terdengar keren aja gitu, trus digabung gabungin gitu sama minangkabau trus jadi nama blog ini deh, mungkin terinspirasi juga sama film jakarta undercover.
Ya kalau dikait - kait kan dengan hal minangkabau kayak si penganut teori konspirasi gitu bisa bisa aja sih, banyak hal juga yang tersembunyi dari minangkabau yang katanya adatnya kental gitu. Kalau dilihat dari luar sih kayaknya indah gitu, tapi kalau udah berada di dalam berasa biasa aja, apa mungkin juga karena udah terbiasa. Hal yang tersembunyi (kayaknya nggak cocok, diganti penyimpangan aja deh) dibalik adat minangkabau yang kental itu misalnya anak mudanya sendiri tidak membudidayakan bahasa ibu. Mereka lebih cenderung pengen menggunakan bahasa indonesia, ya walaupun kedengaran nya tau sendiri lah. Sekerat ular sekerat belut. Suatu fenomena yang sangat menggelikan.
Fenomena lain yaitu di sebuah kota yang sarat akan aturan agama dengan pesantren dan wirid remaja nya yang rutin tapi masih belum terlihat dampak baik dari kegiatan itu. Banyak dari mereka mengikutinya hanya untuk mengisi nilai raport sekolah gitu, bukan ikhlas dari hati. Kata mereka sih pesantren itu membosankan, dari tahun ke tahun materinya tetap itu itu juga. Ya dilihat dari perspektif mereka memang benar sih materi yang diberikan belum segitu inovatif gitu. Tapi sebagai masyarakat kita menilai dengan materi segitu belum mampu berubah secara signifikan akhlaknya para remaja. Dari sisi guru atau pengawas kritiknya ya mereka kurang berinovasi gitu, belum mampu mengembangkan materi biasa menjadi luar biasa agar disukai peserta. Kalau bisa sih pengajar itu harus kreatif, karena kreatif bisa membuka wawasan lebih terbuka. Yasudahlah, tulisan saya bukan untuk mengkritik, cuma keterusan gitu,ha ha. Masih banyak kok manfaat positif dari kegiatan itu. COntoh nya dapat sertifikat yang nggak bisa dicantumin ke CV.
Bergerak ke sisi terendah dari daratan. Pantai. Ada sekumpulan benda menakjubkan yang berbaris di pinggirannya gitu dan berwarna warni. Tingginya kisaran seratus centimeter dari tempatnya ditancapkan. Nama kerennya Tenda Ceper sih kata orang orang, kalau ngga tau gogling aja. Kata informasi internet bukanya jam 6 sore hingga 10 malam gitu. Tenda ceper berupa bangku ditutupi terpal atau payung besar yang kalau dilihat dari luar kita nggak tau ngapai orang itu di dalamnya. Pengunjungnya rame katanya, motor yang diparkir pun roda depannya selalu menghadap ke arah jalan seolah siap untuk kabur kalau ada razia. Logikanya sih ngapain mereka dipinggir pantai malem malem dibawah tenda coba? kalau pengen tau cobain sendiri aja gitu, kalau sial ya paling paling nongkrong di kantor satpol PP.
Hmmm, itu tadi kurang banyak penyimpangan yang terlintas untuk dituliskan, semoga senang. Nggak semua informasi diatas akurat sih, kata jebraw "that's why we have internet", jadi kalau kurang yakin ya gugling aja, siapa tahu ada yang punya informasi lebih akurat gitu dari sumbernya. Judulnya aja udah ngawur gitu apalagi isinya yang katanya cerita tentang "undercover". Sudah jam 6 pagi saatnya tidur. sekian.
test
ReplyDelete